Sejak itu, berbagai lembaga pemerintah, rumah
sakit, dan perusahaan harus mengatasi serangan ini 'untuk membebaskan'
komputer-komputer yang berhenti beroperasi.
Agar komputer bisa kembali dioperasikan, pelaku
meminta imbalan uang.
Rusia
Pantauan hingga Senin (15/05) memperlihatkan
bahwa yang paling parah terkena serangan WannaCry adalah Rusia, kata perusahaan
antivirus Rusia, Kaspersky Lab.
Ransomware ini antara lain menyerang Kementerian
Dalam Negeri, perusahaan kereta, bank, dan Megafon, operator telepon genggam
terbesar kedua di negara tersebut.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan
sekitar 1.000 komputer dengan sistem operasi Windows diserang, namun ia
mengatakan bahwa komputer-komputer tersebut sudah dilepas dari jaringan.
Meski demikian, server penting kementerian aman
karena menggunakan perangkat lunak buatan dalam negeri, tambah juru bicara
kementerian.
Menurut New York Times, salah satu perangkat
lunak buatan dalam negeri adalah sistem operasi Elbrus yang pertama kali
dikembangkan di era Uni Soviet.
Jerman
Di Jerman, ransome WannaCry menyerang komputer
yang mengatur layar monitor informasi kedatangan dan keberangkatan kereta kata
perusahaan kereta Jerman Deutsche Bahn. Tapi operasional kereta itu sendiri tak
terpengaruh.
Cina
Di Cina, beberapa mahasiswa melaporkan permintaan
uang tebusan yang muncul di layar laptop mereka. Jaringan di beberapa
universitas, termasuk perguruan tinggi di Beijing, dilaporkan mengalami
gangguan serius.
Sementara itu, beberapa stasiun pengisian bahan
bakar umum di kota Chongqing tidak bisa menerima pembayaran dengan menggunakan
kartu setelah sistem di Perusahaan Minyak Nasional Cina terinfenksi WannaCry,
kata South China Morning Post.
Secara umum ratusan ribu komputer di hampir
30.000 institusi dan organisasi di Cina terkena dampak serangan siber, termasuk
badan-badan pemerintah dan rumah sakit, kata perusahaan internet 360 Security.
Korea Selatan
Di Korea Selatan, jaringan bioskop terbesar CJ
CGV mengatakan beberapa server iklan yang terhubung dengan 50 bioskop terkena
serangan WannaCry, lapor kantor berita Yonhap.
Seorang pejabat perusahaan mengatakan bahwa
pemutaran film tak terpengaruh dan pihaknya sedang menyelidiki insiden ini.
Pemerintah Korea Selatan mengatakan secara
keseluruhan sudah ditemukan sembilan kasus ransomware.
Jepang
Pusat Koordinasi Respons Darurat Komputer Jepang
mengatakan 2.000 komputer di 600 perusahaan terkena serangan WannaCry.
Hitachi mengatakan lalu lintas surat elektronik
mereka melambat dan file tak bisa dikirim akibat serangan siber, meski belum
ada permintaan uang tebusan.
Indonesia
Salah satu yang terkena serangan adalah Rumah
Sakit Kanker Dharmais di Jakarta. Pelayanan pada hari Senin (15/05) secara umum
'berjalan normal' meski beberapa pasien mengaku proses pendaftaran menjadi agak
terhambat.
Direktur Utama RS Dharmais, Abdul Kadir,
membenarkan bahwa terjadi penumpukan pasien pada hari Senin karena sebagian
pelayanan diproses secara manual.
"Sekarang ini masih sekitar 70% IT
(teknologi informasi), sisanya manual karena ada sistem yang terganggu... Belum
pulih semua," ungkapnya kepada awak media.
India
Sistem komputer polisi di Negara Bagian Andhra
Pradesh menjadi korban serangan, kata Business Standard. Sekitar 19 sistem
dibajak dan akhirnya tak bisa dijalankan.
Beberapa perusahaan di kota-kota seperti Mumbai,
Hyderabad, Bengaluru, dan Chennai juga terkena dampak serangan siber.
Surat kabar The Economic Times mengatakan India
rentan terhadap serangan program jahat karena banyak individu dan organisasi
yang menggunakan versi Windows yang kedaluwarsa.
Selain itu, banyak orang yang menggunakan
perangkat lunak bajakan.
Inggris
Gangguan terbesar antara lain dialami oleh badan
layanan kesehatan, NHS, yang membuat rumah sakit dan klinik tak bisa melayani
pasien karena gangguan membuat sistem komputer tak bisa diakses.
Foto-foto yang beredar di media sosial
memperlihatkan layar komputer milik NHS mendapatkan pesan yang berbunyi
file-file telah dienkripsi.
Tak kurang dari 48 NHS melaporkan gangguan yang
terjadi di rumah sakit, praktik dokter dan apotek di Inggris sementara di
Skotlandia serangan siber dialami di 13 NHS.
Perusahaan mobil Nissan di Sunderland juga
terkena serangan, kata juru bicara perusahaan.
Spanyol
Operator telepon Telefonica mengatakan mereka
diserang. Kepala keamanan siber Telefonica, Chema Alonso yang adalah bekas peretas,
mengatakan peralatan yang terinfeksi 'sudah ditangani dan tengah dalam proses
dipulihkan'.
Beberapa perusahaan Spanyol lain yang melaporkan
serangan di antaranya adalah perusahaan energi Iberdrola dan Gas Natural. Para
pegawai dilaporkan diminta untuk mematikan komputer.
Prancis
Produsen kendaraan Renault dipaksa menghentikan
produksi di pabrik mereka di Prancis, Slovenia, dan Rumania sebagai bagian dari
upaya menghentikan penyebaran virus.
Fedex
Perusahaan logistik Fedex mengatakan mereka 'menerapkan
solusi secepat mungkin' tanpa menjelaskan skala dari dampak serangan yang
mereka alami.
0 komentar:
Posting Komentar